
Lord of the Flies
Masuklah ke dunia di mana kepolosan berbenturan dengan naluri primal dalam "Lord of the Flies" (1963). Sekelompok anak sekolah, terdampar di pulau terpencil setelah kecelakaan pesawat, memulai perjalanan bertahan hidup dan penemuan diri. Ketika mereka berjuang untuk menjaga ketertiban dan demokrasi di bawah kepemimpinan seorang bocah yang dipilih, lapisan tipis peradaban perlahan -lahan mengelupas untuk mengungkapkan kebrutalan mentah yang ada di bawahnya.
Saksikan sebagai latar pulau yang indah berubah menjadi medan pertempuran untuk kekuasaan dan kontrol, di mana turunnya anak laki -laki ke dalam kebiadaban mengarah pada konsekuensi yang mengerikan. "Lord of the Flies" menggali jauh ke dalam kegelapan sifat manusia, menawarkan eksplorasi moralitas, otoritas, dan kerapuhan norma-norma sosial. Apakah Anda siap menyaksikan terurai tidak bersalah di hadapan naluri primal?