
È stata la mano di Dio
Masuklah ke jalan -jalan yang semarak tahun 1980 -an Naples, di mana udara dipenuhi dengan hasrat, mimpi, dan janji sesuatu yang luar biasa. Dalam "The Hand of God," kita mengikuti perjalanan seorang remaja Italia muda yang sedang dalam upaya untuk menemukan dirinya di tengah kekacauan kehidupan.
Tapi Nasib memiliki rencana yang berbeda untuknya ketika dia menyeberang dengan ikon sepak bola legendaris, Diego Maradona. Apa yang dimulai sebagai pertemuan kebetulan segera berubah menjadi pengalaman yang mengubah hidup yang akan menantang keyakinannya, menyalakan semangatnya, dan akhirnya membawanya di jalan penemuan dan penebusan diri.
Saat cerita terungkap, bersiaplah untuk tersapu oleh kisah patah hati, ketahanan, dan ikatan yang tidak dapat dipecahkan antara seorang anak laki -laki dan penyelamatnya yang tak terduga. "The Hand of God" bukan hanya film; Ini adalah refleksi pedih tentang kekuatan takdir dan keajaiban yang dapat muncul dari keadaan yang paling tidak mungkin.