Rolling Thunder Revue: A Bob Dylan Story by Martin Scorsese

Martin Scorsese menghadirkan Rolling Thunder Revue: A Bob Dylan Story sebagai perpaduan tak terduga antara dokumenter, rekaman konser, dan mimpi sinematik yang kabur antara fakta dan fiksi. Film ini menelusuri tur akbar Bob Dylan pada musim gugur 1975, menangkap kebisingan panggung, kebebasan improvisasi, serta nuansa kacau Amerika yang tengah bergolak. Lewat cuplikan pertunjukan, wawancara, dan rekonstruksi puitis, Scorsese merangkai potret seniman yang terus bergerak antara keraguan pribadi dan keinginan untuk merayakan musik.

Selain menampilkan penampilan energik Dylan, film ini juga memunculkan karnaval karakter — musisi pendamping, artis tamu, dan penggemar — yang menambah rasa mistis dan komunitas di balik tur tersebut. Suasana film sering bergeser antara kegembiraan musik yang menggembirakan dan bayang-bayang pergolakan sosial, sehingga penonton diajak merasakan bukan hanya konser, melainkan juga zaman yang melatarinya. Hasilnya adalah karya yang lebih dari sekadar kronik musikal: sebuah potret kaleidoskopik tentang kreativitas, identitas, dan era yang terus membayangi karya-karya Dylan.