Choose Me

Choose Me (1984) mengisahkan malam-malam panjang di kota, di mana pemilik klub malam yang tegar, seorang penyiar radio hubungan yang merangkai nasihat dari balik mikrofon, dan seorang pengembara misterius saling bersinggungan. Klub itu menjadi panggung bagi percakapan larut malam, hasrat yang terpendam, dan permintaan agar diterima, sementara siarannya menyingkap jurang antara citra publik dan kehampaan pribadi.

Pertemuan mereka membuka lapisan kontradiksi—antara kata-kata yang mudah diucap dan tindakan yang sulit dijalani, antara keinginan dicintai dan ketakutan akan penolakan—hingga menyingkap kecemasan tentang cinta dan penerimaan. Dengan sentuhan humor pahit dan kelembutan yang tak terduga, film ini menelusuri cara manusia mencari koneksi dan pengampunan di kota yang tak pernah benar-benar tidur.