
Good Night, and Good Luck.
Masuklah ke ruang redaksi yang dipenuhi asap dari studio CBS pada 1950-an, di mana clacking mesin tik menetapkan ritme untuk pertempuran kata dan cita-cita. "Selamat malam, dan semoga berhasil." bukan hanya film; Ini adalah mesin waktu yang membawa Anda ke momen penting dalam sejarah Amerika.
Ketika ketegangan antara jurnalis Edward R. Murrow dan Senator Joseph McCarthy mencapai titik didih, layar berderak dengan listrik. Tekad Murrow yang tak tergoyahkan untuk menegakkan integritas jurnalistik dalam menghadapi ketakutan dan penyensoran adalah bukti kekuatan pers. Dengan setiap siaran, garis antara berita dan propaganda kabur, membuat penonton mempertanyakan siapa yang memegang kekuatan nyata dalam masyarakat yang dicengkeram oleh paranoia.
Bersiaplah untuk terpikat oleh visual hitam-putih yang mencerminkan kompleksitas moral zaman itu, ketika David Strathairn memberikan kinerja yang berderak dengan kecerdasan dan keyakinan. "Selamat malam, dan semoga berhasil." lebih dari sekadar film; Ini adalah pengingat tentang pentingnya berbicara kebenaran kepada kekuasaan, bahkan ketika taruhannya berada pada posisi tertinggi.