Michiel de Ruyter

Republik Belanda yang masih muda terancam dari segala penjuru—serangan dari Inggris dan Prancis, serta perpecahan internal yang mengancam kestabilan negeri. Dalam kekacauan itu, hanya satu tokoh yang mampu menyatukan dan memimpin kekuatan utama negara: armada Belanda. Michiel de Ruyter muncul sebagai pemimpin karismatik dan taktis, menempatkan keberanian serta kecerdasan strategisnya untuk melawan musuh luar dan menahan arus konflik dalam negeri.

Film ini menampilkan pertempuran laut yang epik dan perjuangan pribadi seorang pahlawan yang harus membuat keputusan sulit demi keselamatan republik. Lewat adegan-adegan penuh ketegangan dan pengorbanan, cerita menggarisbawahi nilai keberanian, loyalitas, dan pengorbanan demi kedaulatan bangsa, sekaligus menyorot beban moral yang dipikul oleh sang admiral.