Snoopy, Come Home

Snoopy menerima surat dari pemilik pertamanya, Lila, yang membuatnya pergi mengunjungi wanita itu di rumah sakit. Saat Charlie Brown dan teman-temannya sibuk mencari Snoopy, ia merasakan dorongan kuat bahwa ia harus kembali hidup bersama Lila. Perjalanan singkat ke rumah sakit berubah menjadi pertarungan batin antara kesetiaan kepada teman-teman di rumah dan kewajiban kepada orang yang pernah merawatnya dulu.

Dalam perjalanannya, Snoopy menghadapi rintangan-rintangan lucu dan menyebalkan: papan-papan bertuliskan "No Dogs Allowed", orang-orang yang tak menginginkan anjing di dekat mereka, dan berbagai situasi konyol yang menguji tekadnya. Di tengah semua itu muncul seorang gadis kecil yang ingin menahan dan memeliharanya, menambah kebingungan dan godaan bagi sang anjing. Momen-momen ini mengombinasikan humor slapstick khas Peanuts dengan rasa haru yang tulus.

Akhirnya, cerita ini menjadi kisah tentang pilihan, pengorbanan, dan arti persahabatan. Snoopy harus mempertimbangkan mana yang benar untuknya sambil menghadapi konsekuensi dari keputusannya, dan Charlie Brown bersama teman-teman merasakan kehilangan sekaligus harapan. Film ini menyajikan campuran gelak tawa dan kepedihan lembut—sebuah perjalanan emosional yang relevan untuk penonton dari segala usia.