The Night of the Iguana
Di tepi pantai Meksiko yang terpencil, seorang mantan imam Episkopal yang kehilangan jemaat dan kepercayaan diri memimpin rombongan wisata wanita Baptist paruh baya. Perjalanan yang tampak sederhana berubah menjadi panggung konflik batin: rasa bersalah, kegagalan, dan kerinduan yang tak terucap. Interaksi antarpribadi yang penuh ketegangan menyingkap lapisan luka lama, obsesi, dan harapan yang masih tersisa di hati masing-masing.
Suasana panas dan lembab Meksiko menjadi latar yang mengintensifkan emosi—hotel kecil, barisan kursi, dan kehadiran iguana yang melambangkan kesepian dan naluri yang tak tersalurkan. Tokoh-tokoh yang bersinggungan masing-masing membawa beban moral dan keretakan iman; dialog mereka sering kali berperan sebagai cermin, memaksa setiap orang menghadapi kerapuhan dan kebohongan yang selama ini dipertahankan.
Kisah ini bukan hanya tentang skandal atau kehancuran pribadi, melainkan tentang kemungkinan penebusan melalui kejujuran dan hubungan antar manusia. Hubungan yang terbentuk, entah melalui konfrontasi atau kelembutan yang tak terduga, membuka jalan bagi penerimaan diri walau tidak selalu berakhir dengan jawaban yang jelas. Film ini menyorot kompleksitas iman, seksualitas, dan pencarian makna di tengah suasana yang terluka namun masih hidup.
Dalam nuansa drama yang intens dan kadang getir, karakter-karakternya menjadi simbol perjuangan universal: mencari tempat di dunia setelah kehilangan identitas, berusaha menemukan kembali nilai dalam hubungan, dan menghadapi kerapuhan tanpa ilusi. Keindahan lokasi dan ketegangan emosional saling melengkapi, membentuk karya yang menggugah dan mengundang penonton merenungkan batas antara harapan dan kehancuran.
Available Audio
Available Subtitles
Cast
No cast information available.