Dead of Night

Walter Craig, seorang arsitek yang datang ke sebuah rumah pedesaan untuk mencari pekerjaan, segera terjerat kembali dalam mimpi buruk yang selalu mengulang. Dengan perasaan gelisah menanti akhir mimpi yang ia tahu akan datang, Craig harus mendengarkan satu per satu kisah aneh yang diceritakan para tamu yang berkumpul — setiap cerita membuka lapisan kebingungan antara nyata dan mimpi. Suasana film hitam-putih ini kental dengan ketegangan psikologis, humor gelap, dan momen-momen yang tak terduga.

Struktur antologi memungkinkan Dead of Night menyajikan beragam kisah seram yang berganti-ganti, mulai dari kengerian sehari-hari hingga absurditas yang hampir sureal. Hasilnya adalah pengalaman sinematik yang membuat penonton terus bertanya mana yang ilusi dan mana yang kenyataan, hingga klimaks yang mengejutkan dan meresahkan. Film ini tetap dikenang sebagai karya yang mengaburkan batas antara mimpi dan realitas, menimbulkan ketakutan yang lembut tapi tak mudah dilupakan.