Gareth Evans
Born:6 April 1980
Place of Birth:Hirwaun, Cynon Valley, Wales
Known For:Directing
Biography
Gareth Evans, seorang pembuat film visioner yang berasal dari Hirwaun, Cynon Valley, telah meninggalkan tanda yang tak terhapuskan di dunia bioskop aksi. Dengan mata yang tajam untuk koreografi dan mendongeng, Evans menjadi terkenal melalui karyanya pada film -film kejahatan aksi Indonesia yang memamerkan seni bela diri Pencak Silat kepada penonton global. Lulus dari Universitas Glamorgan dengan gelar master dalam penulisan skenario, perjalanan Evans ke dunia pembuatan film dimulai dengan film beranggaran kecil berjudul Footsteps.
Itu selama proyek dokumenter tentang Pencak Silat itulah jalan Evans yang disilangkan dengan seniman bela diri Indonesia Iko Uwais, sebuah pertemuan yang menentukan yang akan mengarah pada penciptaan film yang diakui secara kritis Mertantau pada tahun 2009. Keberhasilan Merahau membuka jalan bagi Evans untuk membuat genapan yang dikendarai oleh Repre, Raid, The Raid. RAID 2: Berandal diikuti pada tahun 2014, lebih lanjut menetapkan Evans sebagai kekuatan yang harus diperhitungkan dalam industri film aksi.
Selain karyanya dalam film, Evans berkelana ke ranah televisi dengan penciptaan seri drama kriminal aksi Gangs of London bekerja sama dengan Matt Flannery. Serial ini, berdasarkan video game dengan nama yang sama, memikat penonton dengan urutan aksi bercerita dan mencengkeram yang intens. Visi dan dedikasi kreatif Evans untuk mendorong batas -batas telah membuatnya mendapatkan pengikut yang setia dari penggemar yang dengan bersemangat mengantisipasi proyek berikutnya.
Pada tahun 2018, Evans meluncurkan filmnya Rasul, dibintangi oleh Dan Stevens, yang memamerkan keserbagunaannya sebagai pembuat film dengan narasi yang mencekam dan suasana mendalam. Terlepas dari keberhasilannya di bidang sinema aksi, Evans juga mengeksplorasi kemungkinan mengarahkan film solo Deathstroke, menunjukkan minatnya untuk memperluas cakrawala kreatifnya di luar genre tunggal.
Sementara perjalanan profesional Evans telah membawanya melintasi benua, dari Jakarta ke Wales, komitmennya untuk mendongeng dan koreografi seni bela diri tetap tak tergoyahkan. Saat ia terus menjelajahi jalan baru dalam pembuatan film, Gareth Evans berdiri sebagai bukti kekuatan hasrat dan kreativitas dalam membentuk pengalaman sinematik yang beresonansi dengan penonton di seluruh dunia.