Menghubungkan kehidupan tiga generasi perempuan, film ini menelusuri bagaimana hubungan dengan laki-laki membentuk harapan, kekecewaan, dan kesalahpahaman yang diwariskan dari ibu ke anak. Setiap karakter menghadapi dilema cinta, pengorbanan, dan pencarian identitas dalam konteks sosial yang berbeda, sehingga narasi bergerak antar waktu dengan nuansa melankolis sekaligus penuh kehangatan. Interaksi sehari-hari dan rahasia lama terungkap perlahan, memaksa mereka merekonsiliasi masa lalu demi masa depan yang lebih jujur.
Dengan sentuhan emosional yang halus, cerita menyorot kekuatan dan kerentanan perempuan saat mereka saling menantang dan menopang satu sama lain. Film ini bukan sekadar kisah percintaan, melainkan refleksi tentang bagaimana stereotip, keputusan, dan kesalahpahaman mempengaruhi hubungan antargenerasi, serta bagaimana penebusan dan pengertian bisa tumbuh dari luka lama.