
J'ai tué ma mère
Melangkah ke dunia Hubert yang penuh gejolak, seorang anak berusia 17 tahun yang berapi-api yang hubungannya yang bergejolak dengan ibunya adalah seorang rollercoaster emosi. Dalam "I Killed My Mother," pemirsa diambil dalam perjalanan yang mencekam melalui kompleksitas cinta, kebencian, dan proses yang menyakitkan untuk tumbuh dewasa. Ketika Hubert bergulat dengan perasaannya yang bertentangan, kisah itu terungkap dengan latar belakang Sungai Saint Lawrence, mencerminkan pasang surut dan aliran kekacauan batinnya.
Melalui cobaan yang menyusahkan dan saat-saat yang menyayat hati, evolusi Hubert dari remaja yang memberontak menjadi orang dewasa muda ditandai oleh wahyu yang mendalam dan realisasi pedih. Film ini menggali jauh ke dalam jiwa seorang putra yang berjuang untuk membebaskan diri dari ikatan yang mengikatnya dengan ibunya, yang pada akhirnya mengarah ke tindakan pembebasan simbolis. "Aku membunuh ibuku" adalah eksplorasi pedih tentang pemakaman, pengampunan, dan perjalanan pahit untuk melepaskan masa lalu. Akankah Hubert menemukan kedamaian di tengah -tengah kekacauan emosinya, atau akankah sungai itu menyaksikan katarsis tertinggi?