Blind Vacation (2025) mengikuti perjalanan seorang pengusaha perempuan sukses dari Kyiv yang dipandang tinggi oleh jajaran manajemen tetapi dibenci oleh seluruh timnya. Karena ingin memberi jeda dari gaya kepemimpinannya yang keras, para bawahan merencanakan cuti paksa dan mengirimnya ke puncak Karpat Ukraina, sebuah tempat jauh dari rutinitas kantor dan penuh ketidakpastian. Perjalanan ini dimulai sebagai pelarian yang dipaksakan, namun segera berubah menjadi ujian yang mengungkapkan kerentanan, kesalahpahaman, dan alasan di balik sikap dinginnya.
Di tengah lanskap pegunungan yang memukau, sang tokoh utama bertemu dengan orang-orang baru, menemukan petualangan tak terduga, dan menghadapi pilihan yang menuntutnya membuka diri. Interaksi sederhana — dari tawa bersama penduduk lokal hingga konflik yang memaksa refleksi — perlahan mengubah dinamika antara dia dan mereka yang pernah membencinya. Liburan yang sebenarnya dimaksudkan untuk istirahat ini justru membalikkan kehidupan para karakter dan menorehkan perubahan yang menentukan selamanya.