Rule Breakers (2025) mengisahkan sebuah negeri di mana pendidikan bagi anak perempuan dianggap sebagai tindakan subversif. Seorang wanita visioner membuka ruang belajar rahasia, menanamkan kebebasan berpikir dan keberanian bermimpi pada generasi muda yang haus ilmu. Dengan metode menginspirasi dan solidaritas yang tumbuh di antara murid-muridnya, mereka mulai menantang norma lama yang mengekang harapan.
Ketika hasil inovasi mereka menarik perhatian dunia, keberhasilan tersebut menjadi sumber kebanggaan sekaligus ancaman. Tekanan politik, intimidasi, dan pengorbanan pribadi menguji tekad komunitas itu, namun juga menguatkan ikatan di antara mereka. Film ini menyorot bagaimana keberanian individu dan kerja kolektif mampu menyalakan gerakan yang berpotensi mengubah tatanan sosial dan membuka jalan bagi masa depan yang lebih adil.