Komika ini menyuguhkan pertunjukan stand-up yang cerdas dan berani, memadukan observasi tajam dengan penelitian ringan tentang anatomi, seksualitas, dan budaya populer. Dengan gaya yang lugas namun penuh permainan kata, ia mengajak penonton menertawakan ketidaknyamanan, tabu, dan kebingungan seputar tubuh serta kenikmatan perempuan.
Lewat campuran anekdot pribadi, data, dan humor konseptual, setiap lelucon dibangun untuk membuka diskusi lebih dalam tentang rasa malu, ekspektasi sosial, dan realitas yang sering diabaikan. Pertunjukan ini terasa sekaligus menghibur dan mencerahkan, meninggalkan penonton dengan tawa sekaligus bahan pikir.