
Le Deuxième Acte
Dalam "The Second Act," cinta segitiga dipelintir, berbalik, dan kusut seperti sepiring spageti. Jantung Florence berdetak pada ritme drum David, tetapi sedikit yang dia tahu bahwa hatinya memainkan nada yang berbeda. Saat karakter berkumpul di restoran misterius di antah berantah, rahasia mendidih di bawah permukaan, siap untuk mendidih.
Guillaume, ayah pelindung, mengamati drama yang sedang berlangsung dengan campuran hiburan dan perhatian. Akankah cinta Florence terhadap David menahan badai emosi yang saling bertentangan? Atau akankah koneksi dan wahyu yang tidak terduga membawa mereka semua jalan yang tidak pernah mereka bayangkan? "The Second Act" menjanjikan perpaduan lezat antara romansa, komedi, dan tikungan tak terduga yang akan membuat Anda menebak sampai adegan terakhir. Usaha ke labirin sinematik cinta dan intrik ini, di mana tidak ada yang terlihat, dan setiap orang memiliki peran untuk dimainkan.