In the Summers (2024) mengisahkan perjalanan emosional dua saudara perempuan yang tiap tahun kembali mengunjungi ayah mereka di rumahnya di Las Cruces, New Mexico. Dari masa kanak-kanak hingga remaja, kunjungan-kunjungan musim panas itu menjadi saksi kebersamaan, tawa, sekaligus ledakan emosi dari sosok ayah yang penuh kasih namun mudah berubah. Kontras antara lanskap gurun yang tenang dan dinamika keluarga yang bergolak menambah lapisan atmosfer pada cerita tentang pertumbuhan dan keretakan.
Film ini mengeksplorasi bagaimana kenangan-kenangan musiman membentuk identitas dan hubungan antar anggota keluarga, menghadirkan momen-momen kecil yang manis sekaligus luka yang tak mudah disembuhkan. Lewat penampilan yang intim dan penggambaran waktu yang halus, In the Summers mengajak penonton meresapi kompleksitas cinta keluarga—bahwa sayang dan kerapuhan sering berdampingan, dan bahwa kedewasaan kadang lahir dari ketidaksempurnaan.