Algrafi

Algrafi Zayyan Danadyaksa dipaksa pulang dari Amerika ke Indonesia, hanya untuk mendapati dirinya terjebak dalam peruntungan perjodohan yang dirancang rapi oleh Eyang Daksa. Kepulangan Algra yang penuh luka dan kebingungan bertabrakan dengan tradisi keluarga yang tak memberi ruang untuk menolak; di hadapannya berdiri Naya, calon istri pilihan yang juga menyimpan keraguan dan rahasia sendiri. Ketegangan antara modernitas yang dibawa Algra dan tuntutan adat keluarga menghadirkan konflik batin yang kompleks, sementara Eyang Daksa memegang kendali penuh atas nasib mereka.

Dalam upaya meloloskan diri dari pernikahan yang dipaksakan, Algra dan Naya menemukan bahwa pelarian bukan sekadar soal fisik—melainkan soal menyusun kembali identitas dan keberanian untuk memilih jalan hidup sendiri. Mereka merancang rencana, menguji batas kepercayaan, dan secara perlahan membongkar motif di balik keputusan keluarga, tanpa kehilangan rasa hormat yang tersisa. Algrafi menyorot perjuangan generasi muda menghadapi tradisi, cinta yang tak terduga, dan konsekuensi dari pilihan yang berakar pada warisan keluarga.