Seorang wanita muda yang baru pindah ke kondominium berusaha meredakan perseteruan antar tetangga yang sudah lama memanas, mengubah lorong-lorong gedung menjadi medan tawar-menawar, kompromi, dan tawa canggung. Dengan tekad yang tulus, ia mengorganisir pertemuan dan kegiatan komunitas, mencoba menjembatani ego dan kebiasaan berbeda yang membuat lingkungan tersebut terpecah. Konflik kecil yang awalnya tampak sepele perlahan menyingkap luka lama dan ketidakpercayaan, sehingga setiap upaya mediasi membuka cerita pribadi yang tak terduga.
Sekutu tak terduga muncul dari sosok tukang bangunan gedung yang pada awalnya memilih untuk tidak ikut campur. Sikapnya yang sinis namun bijak memberi keseimbangan pada semangat idealis sang protagonis; dari pertukaran sarkasme muncul kerja sama yang hangat dan realistis. Film ini menyajikan perpaduan antara komedi dan drama, menyorot arti kebersamaan, toleransi, dan bagaimana hubungan antar manusia bisa direkonstruksi lewat kesabaran, humor, dan sedikit keberanian.