Seorang wanita Mohawk yang direkrut sebagai influencer media sosial menemukan pekerjaannya berubah menjadi perang hidup dan mati ketika ia terseret dalam permainan kucing-dan-tikus yang mematikan. Awalnya dijanjikan platform dan visibilitas, ia perlahan menyadari agenda korporat yang mengancam warisan budaya komunitasnya dan harus menavigasi tipisnya batas antara representasi diri dan eksploitasi. Ketegangan meningkat saat ia berjuang mempertahankan identitasnya sambil memanfaatkan media modern sebagai senjata dan perisai.
Film ini menggabungkan ketegangan thriller dengan konflik budaya, memotret perjuangan kolektif melawan kepentingan korporasi yang ingin menguasai sumber daya dan sejarah komunitasnya. Dengan ritme yang tegang dan momen-momen emosional, Seeds menyorot harga yang harus dibayar ketika tradisi bertemu dengan kekuatan ekonomi, serta keberanian seorang perempuan yang dipaksa berperang demi melindungi masa depan bangsanya.